-->

Eco Driving - Berkendara Secara Ekonomis






Sumber Artikel : Evolution Magazine 8 ( Edisi Oktober - Desember 2012)

Eco driving yaitu sebuah perjuangan dalam mengendarai kendaraan untuk menghemat energi, mengurangi polusi, memperpanjang umur kendaraan, memaksimalkan fitur kendaraan dan mengurangi resiko kecelakaan.

Eco driving memang lebih ditekankan untuk menghemat energi dengan menunjukkan perhatian pada sisi ekonomi. Ketika mengendarai kendaraan secara hemat diharapkan beberapa teknik berkendara. Agar tujuan konsumsi materi bakar rendah sanggup dicapai, penyetelan mesin pun harus baik. Selain itu, kalau ingin mempunyai umur kendaraan yang panjang dan kerja yang ekonomis, maka sebaiknya kendaraan dirawat secara teratur di dealer Mitsubishi sesuai dengan standard perbaikan.





Konsumsi materi bakar dan pengeluaran gas serta bunyi sangat dipengaruhi oleh kebiasaan pengemudi, juga kondisi operasi. Hal-hal berikut sanggup dipelajari untuk mengurangi keausan rem, ban dan mesin, juga untuk mengurangi polusi lingkungan, di antaranya:

1. Menghidupkan Kendaraan 

Hindari akselerasi dan start kendaraan Anda secara tiba- tiba. Hal yang demikian akan menjadikan konsumsi materi bakar bertambah.

2. Pemindahan Gigi 

Pemindahan gigi hanya pada putaran mesin dan kecepatan kendaraan yang sesuai. Sedapat mungkin pergunakanlah selalu gigi yang paling tinggi.

3. Lalu Lintas Kota 

Seringnya intensitas Anda ketika menjalankan dan menghentikan kendaraan sanggup meningkatkan pemakaian materi bakar. Apabila memungkinkan, pergunakanlah jalan yang sepi dan ketika mengendarai jalan yang ramai hindari penggunaan gigi rendah dan putaran mesin yang tinggi.

4. Putaran Stationer 

Kendaraan tetap membutuhkan materi bakar selama stationer. Sedapat mungkin hindari putaran stationer yang terlalu lama.

5. Kecepatan 

Semakin tinggi kecepatan kendaraan Anda, jumlah materi bakar yag digunakan akan lebih banyak. Hindari penggunaan kecepatan penuh. Dengan demikian, sedikit pengurangan tekanan pada pedal gas akan menghemat sejumlah materi bakar yang cukup berarti.

6. Tekanan Angin Ban

Periksa tekanan angin ban Anda secara teratur. Tekanan angin ban yang rendah sanggup menambah ukiran terhadap jalan dan menambah pemakaian materi bakar. Sebagai tambahan, hal ini sanggup mempengaruhi keausan ban dan stabilitas kendaraan.

7. Beban

Jangan mengendarai kendaraan dengan beban yang tidak perlu pada bagasi, terutama ketika Anda berkendara di dalam kota di mana Anda sering menghentikan kendaraan. Penambahan beban dari kendaraan akan memperbesar pemakaian materi bakar. Hindari penambahan beban yang tidak perlu pada atap kendaraan, alasannya yaitu penambahan tahanan udara akan menjadikan penambahan pemakaian bensin.

8. Menghidupkan Mesin Yang Dingin

Menghidupkan mesin yang hambar akan banyak memerlukan materi bakar. Borosnya pemakaian materi bakar juga sanggup diakibatkan oleh mesin yang panas. Jalankanlah segera sehabis kendaraan Anda dihidupkan. 

Eco Driving sendiri sanggup diusahakan dengan aneka macam faktor antara lain: faktor internal, external dan yang terpenting cara mengemudi.

Berikut ini yaitu tips untuk mengemudi secara eco driving:

a. Start perlahan-lahan, dengan sasaran lima detik hingga dengan 20km/jam.

b. Injak pedal gas secara bertahap, jangan pribadi diinjak full

c. Saat menyusul kendaraan lain, injak pedal gas 50% lebih cepat, lepaskan ketika sudah tersusul dan injak lagi hingga kecepatannya terjaga.

d. Sesuaikan AC dengan temperature lebih tinggi, dan jangan terlalu hambar (overcool). Ini akan mengurangi beban kompresor.

e. Jangan injak pedal gas ketika menurun alasannya yaitu materi bakar hanya terbakar ketika pedal gas diinjak.

Jadi, kalau Anda ingin berpartisipasi untuk mengurangi polusi udara dengan melakukan eco driving, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan; pertama pastikan kendaraan dalam kondisi optimal, pastikan juga kesiapan kondisi fisik dan mental Anda, sehabis itu terapkan teknik mengemudi eco-driving yang efisien. Jangan lupa untuk merencanakan rute Anda. Terakhir, mengemudilah dengan efisien, kondusif dan nyaman. Mitsubishi Mirage eco-smart driving siap menemani perjalanan Anda yang hemat energi dan peduli lingkungan.

Faktor Pengemudi dan Cara Mengemudi Eco Driving

Faktor pengemudi dan cara mengemudi yaitu salah satu faktor utama untuk melakukan eco driving. Pengemudi sebagai pemberi komando dalam berkendara sangat besar lengan berkuasa ketika kendaraan sedang melaju. Anda yang selalu dituntut akan mobilitas tinggi, deadline pekerjaan yang menumpuk, serta aneka macam acara yang diburu waktu, seringkali mengabaikan kondisi mental ketika berkendara. Faktanya, mengemudi denganemosi yang tidak stabil akan menciptakan laju kendaraan yang tidak stabil pula.Perasaan Anda sebagai pengemudi sanggup mempengaruhi perilaku mengemudi. Selain itu, kalau Anda dalam kondisi emosi yang terlalu gembira, sedih, atau murka sebaiknya jauhkan diri Anda terlebih dahulu dari setir mobil. Lepaskanlah atau hilangkanlah terlebih dahulu emosi Anda sebelum memasuki kendaraan. Menyetirlah dengan stabil, hening dan jangan terlalu garang ketika menginjak pedal gas. Menyetir secara garang sanggup menjadikan pemborosan materi bakar dan eco driving yang Anda idamkan tidak akan tercapai.





0 Response to "Eco Driving - Berkendara Secara Ekonomis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel